Sejarah yang selama ini kita kenal adalah bahwa benua Amerika ditemukan Christoper Columbus tanggal 12 Oktober 1492 yang berlayar dari Spanyol dan mendarat di kepulauan Bahama. Columbus menyangka daerah yang tempat mendarat adalah India dan kemudian ia menyebut penduduk sekitar dengan sebutan Indian. Adakah pendatang-pendatang ke benua ini sebelum Columbus ?
Pelayaran-pelayaran kaum muslimin
Cheng Ho
70 tahun sebelum Columbus datang ke benua Amerika ternyata Laksamana Cheng Ho (Zeng He) seorang pelaut dan penyebar Islam dari Dinasti Ming, telah datang lebih dulu. Hal ini diungkapkan Gavin Menzies, seorang ahli navigasi dan mantan komandan kapal selam angkatan laut Inggris pada sebuah seminar di London yang diadakan oleh Royal Geographical Society. Menzies mengungkapkan bahwa pelayaran Cheng Ho mencapai benua Amerika antara tahun 1421 dan 1423 dengan terlebih dahulu berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan Amerika Selatan. Menzies menyimpulkan hal tersebut setelah menganalisis peta pelayaran astronomi Cheng Ho menggunakan Program Software Starry Night.
Laksamana Cheng Ho bukanlah pendatang pertama ke benua Amerika. Banyak literatur yang menyebutkan kaum muslimin telah datang ke benua Amerika sejak 5 abad sebelum Columbus. Pendapat yang popular dikemukakan Dr.Youssef Mrouch yang berjudul Pre-Columbian Muslims in America (1996). Ia mengemukakan “Sejumlah fakta menunjukkan bahwa muslim dari Spanyol dan Afrika barat tiba di Amerika sekurang-kurangnya lima abad sebelum Columbus. Pada pertengahan abad ke 10 pada waktu pemerintahan Khalifah Umayyah yaitu Abdurrahman III (929-961 ), kaum muslimin yang berasal dari Afrika berlayar ke barat dari pelabuhan Delbra (Palos) di Spanyol, menembus ‘Samudra yang gelap dan berkabut’. Setelah menghilang beberapa lama, mereka kembali dengan sejumlah harta dari negeri yang ‘tak dikenal dan aneh’. Ada kaum muslimin yang bermukim di negeri baru itu dan mereka inilah kaum imigran muslim gelombang pertama di Amerika”
Pelayaran-pelayaran kaum muslimin yang tercatat sebelum Columbus lainnya dilakukan pada jaman Sultan Abu Yacoub Sidi Youssef(1286-1307) penguasa keenam dinasti Marinid. Pelayaran jaman tersebut dipimpin Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al Mazandari. Kapalnya berangkat dari Tarfay di Maroko dan mendarat di pulau Green kepulauan Karibia tahun 1291. Menurut Dr.Youssef Mrouch catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi ilmuwan Islam.
Pelayaran menuju benua Amerika juga dilakukan kesultanan Mali yang dilakukan oleh Sultan Bakari I (1285-1312 M). Pelayaran Sultan Bakari I melintasi Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississipi antara tahun 1309-1312. Dua abad kemudian pelayaran Sultan Bakari I diabadikan dalam bentuk peta yang di buat tahun 1513 dan dipersembahkan kepada raja Ottoman, Sultan Selim I (1517 ). Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian, Amerika selatan bahkan benua Antartika dengan penggambaran pantai Brazil secara akurat.
Pelayaran Columbus
Columbus
Bagaimanakah dengan pelayaran Columbus? Ternyata dalam mengarungi samudra Atlantik sepanjang 2400 km dari Spanyol ke benua Amerika, Columbus berpedoman peta-peta yang digunakan pedagang-pedagang muslim dan buku yang berjudul Akhbar az-Zaman karya Abul Hassan Al Mashudi. Al Mashudi adalah ahli geografi dan intelektual muslim yang hidup antara tahun 871 sampai dengan 971. Sedangkan buku Akhbar az-Zaman berisi sejarah perdagangan ke Asia dan Afrika. Dalam tulisannya, Columbus menceritakan bahwa pada hari Senin tanggal 21 Oktober 1492 disaat berlayar dekat Gibara bagian tenggara pantai Kuba, ia menyaksikan masjid di atas puncak bukit yang indah. Reruntuhan beberapa masjid dan menaranya serta tulisan ayat Al Qur’an bisa dijumpai di tempat seperti Kuba, Mexico, Texas dan Nevada (Thacher,John Boyd; Christopher Columbus, New York 1950)
peta dunia al mashudi
Dan ternyata dalam pelayaran tersebut Columbus dibantu dua nahkoda muslim yang bernama Martin Alonso Pinzon yang menahkodai kapal Pinta dan Vicente Yanez Pizon yang menahkodai kapal Nina. Keduanya mempunyai ikatan keluarga dengan Abuzayan Muhammad III(1362-1366) seorang sultan Maroko dari dinasti Marinid.
Martin Alonso Pinzon
Jejak-jejak peninggalan Islam di benua Amerika
Dr.Barry Fell dari Harvard University mengungkapkan bahwa fakta-fakta ilmiah telah menunjukkan bahwa berabad-abad sebelum Columbus, telah bermukim umat muslim dari Afrika utara dan barat. Ia mendapatkan adanya sekolah-sekolah Islam di Valley of fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, Washoe, Hickison Summit Pass (Nevada), Mesa Verde (Colorado), Mimbres Valey (New Mexico), dan Tipper Canoe (Indiana) antara tahun 700-800 (Fell, Barry : Saga America, New York, 1980 dan GYR, DONALD : Exploring Rock Art, Santa Barbara, 1989).
Nama-nama wilayah di benua Amerika banyak sekali menggunakan akar kata yang berasal dari bahasa arab. Di bagian tengah Amerika dari selatan hingga Illionis terdapat nama kota seperti Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma. Di Negara bagian Washington ada nama kota Salem. Di Karibia ada Jamaika dan Kuba (berasal dari kata Quba) serta Grenadam, Barbados, Bahama, dan Nassau. Di Amerika Selatan terdapat nama-nama kota seperti Cordoba, Alcantara, dan Bahia.
Menurut Dr. Youssef Mrouch terdapat sekitar 565 (484 di Amerika Serikat dan 41 di Kanada) nama tempat di Amerika Utara baik nama Negara bagian, sungai, kota, danau, desa dan gunung yang diambil dari nama Islam ataupun dari akar kata bahasa arab. Bahkan menurutnya beberapa nama wilayah berasal dari nama kota-kota negara Islam seperti Mecca di Indiana, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, Medina dan Arva di Ontario Kanada, Medina di Texas, Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Mahomet di Illionis, dan Mona di Utah. Menurut Dr A.Zahoor negara bagian Alabama berasal dari kata Allah-bamya, juga Arkansas berasala dari kata Arkan-Sah dan juga Tennese dari kata Tanasuh. Ini adalah bukti-bukti Islam telah eksis di Benua Amerika sebelum Columbus datang.
Pendaratan Columbus
Di kepulauan Bahama tempat Columbus mendarat, terdapat pulau yang bernama Guanahani. Nama tersebut bersala dari bahasa Mandika yang merupakan turunan dari bahasa arab. Guana berasal dari kata Ikhwana yang berarti saudara. Nama Guana sendiri sampai sekarang masih banyak dijumpai di benua Amerika. Guanahani berarti tempat keluarga Hani bersaudara. Columbus kemudian menduduki pulau tersebut dan mengganti namanya dengan sebutan San Salvador.
-7.872206
111.461294